Selasa, 30 Agustus 2011

Meraup Pahala Lewat Bersin

Meraup Pahala Lewat Bersin

Muslim Muda…haaaatciin… aktivitas yang satu ini sangat sering kita lakukan bahkan hampir setiap hari, terkadang saat belajar, lagi di mushollah, sementara berkendaraan etc.
Hal yang sepele ini sebenarnya bisa mendatangkan banyak pahala, gak tanggung-tanggung pahalanya gedde banget.
Muslim Muda….karena keseringannya maka peluang untuk mendapatkan pahalapun sangat besar asalkan nih tetap memperhatikan adab-adabnya. Untuk lebih jelasnya cekidot aja deh..

1.  Mengucapakan Alhamdulillah

Sebagian orang nih apabila bersih terkadang mengucapakan hal-hal aneh, padahal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan kita mengucapkan hamdalah “Alhamdulillah” saat bersin

2.  Mengucapkan Yarhamukallah
Buat kalian yang mendengarkan orang lain bersin dan mengucapkan “alhamdulillah” maka kalian kudu menjawabnya dengan “yarhamukallah”

3.    Mengucapkan Yahdikumullahu wayushlihubaalakum

Buat yang bersin tadi, apabila mendengarkan orang lain mengucapkan “yarhamukallah” maka dia harus mengucapkan “yahdikumullaju wayushlihubaalaakum”

Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah :Alhamdulillah (segala puji bagi Allah), maka hendaklah saudaranya menjawab :Yarhamukallah (semoga Allah merahmati engkau). Apabila ia mengucapkan Yarhamukallah, maka ucapkanlah(orang yang bersin) untuknya : Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum (semoga Allah memberi kalian hidayah dan memperbaiki segala keadaan kalian)”  (HR. Bukhari)

Penting juga nih…apabila orang yang bersin, kemudian bersinnya sudah lebih dari 3x maka sang pendengar (kaya radio aja nih) tidak perlu menjawab lagi cukup didoakan karena saudara kita itu kayanya akan kena flu, jadi katakana saja “Syafakallah” (semoga Allah menyembuhkanmu)

Dengan mengamalkan ini, insya Allah kalian akan meraup banyak pahala

Wallahu a’lam

Selasa, 16 Agustus 2011

Pesantren Kilat SMAN 23


Pesantren kilat beda dengan pesantren geledek, pesantren halilintar....bedanya dimana ya? hehehe! 
Bertempat di Ruang Aula SMAN 23, yg sebelumnya pernah jadi Ruang Guru dan sekarang jadi Ruang Kelas, lantai 2 dekat Musholla Bahrul Ilmi. Pesantren kilat tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena pesantren kilat kali ini diikuti oleh semua tingkatan kelas, mulai dari kelas X hingga kelas XII. Kelas X menyelenggarakan sanlat pada minggu pertama ramadhan (6-7 Agustus 2011), kelas XII pada minggu kedua ramadhan (13-14 Agustus 2011), dan kelas XII pada minggu ketiga ramadhan (20-21 Agustus 2011).

Dengan pembukaan oleh Bapak Ali Mukodas (Wakasek Kesiswaan) dan Bapak Ali Alawi (Pembina ROHIS), sanlat dimulai pada pukul 8 pagi pada hari sabtu hingga pukul 8 pagi pada hari ahadnya. Setiap rangkaian acara pada sanlat ini kalo dipikir-pikir sepertinya cukup padat, misalnya materi pertama yaitu Ma’rifatullah, materi kedua Ma’rifatul insaan, terus Training Motivasi dan Muhasabah, tak lupa juga ifthar dan sahur berjama’ah plus Mentoring kelompok untuk memperjelas pemahaman materi.

Alhamdulillah 2 minggu kemarin sanlat telah sukses diselenggarakan, terima kasih untuk guru-guru kami tersayang yang telah menyiapkan acara sanlat ini dengan sangat apik, (Bapak Mahmudin, Bapak Sumidjo, Ibu Ina Chandra, Ibu Cut Yusvidar, Ibu Hanifah, dan lain-lain) menemani kami dari awal hingga akhir acara, juga kepada Alumni ROHIS yang telah memberikan materi dan mendampingi acara sanlat ini, dan kepada pengurus OSIS dan ROHIS yang sudah terjaga dalam operasional hingga acara ini dapat berlangsung.

Materi 1 & 2 diisi oleh Ka Lanang Pribadi, alumni ROHIS angkatan 95 (dah lama banget ya!), mengenalkan kita kepada Allah dan kepada diri kita sendiri, kalo boleh dikaitkan secara sederhana pepatah yang mengatakan “Man’arofa nafsah faqod’arifa robbah” siapa yang mengenal dirinya ia akan mengenal Rabb-nya, sebenarnya cukup mewakili intisari kedua materi tersebut. Dan ketika seorang manusia melupakan Rabb-nya, sebenarnya ia sedang melupakan dirinya sendiri, iya kan…? Slide-slide power point yang ka Lanang presentasikan, dan film-film short episode juga sangat bagus. Sesi ketiga selepas mengikuti materi 1 & 2, 2 kali mentoring, ifthar dan shalat tarawih berjama’ah, peserta mengikuti Training Motivasi oleh Ka Aris Setyawan di malam hari, dari jam 8 malam higga jam 10 malam, materi trainingnya sungguh Luar bi-dahsyat! Malam harinya selepas beristirahat, peserta mengikuti muhasabah dan sahur berjama’ah.

Upaya kecil kami ini ya Rabb, ketika setiap diri kami memiliki peran untuk menjadikan almamater kami, SMAN 23 menjadi lebih baik dari tahun ke tahun, progress dengan pertumbuhan dan perkembangannya yang signifikan, berikhtiar agar kelak Siwa-siswi SMAN 23 memiliki karakter dan akhlak yang mulia, yang memuliakan dirinya, memuliakan kedua orang tuanya, memuliakan guru-gurunya, memuliakan saudaranya, memuliakan agamanya, dan memuliakan masa depannya, semoga Engkau mengijabah setiap lantunan doa-doa kami di bulan Ramdhan yang penuh berkah…Amiin

Open House ROHIS (OHR)

Dari blog sebelah http://blogbersamaitfi.blogspot.com/

Assalamualaikum...Pagi tadi rohis angkatan ane ngadain OHR (Open HOuse Rohis). Open House Rohis adalah acara wajib tahunan yang di adakan oleh rohis untuk merekrut anak anak kelas sepuluh yang baru masuk... 

Sebenarnya.. KHUSUS ekskul ROHIS ini adalah eklskul WAJIB yang harus di ikutin ama semua siswa siswi yang muslim.. tapi entah mengapa (ohhh) untuk kegiatan rohis, biasanya terjadi yang namanya seleksi alam...ngertikan maksudnya?!?!? ..
Oke.. it's no problem.. tapi alhamdulillah untuk OHR sekarang jumalahnya lumayan banyak.. ada sekitar 13 orang akhwat (cewe) dan 13 orang ikhwan (cowo) .. 

weitsss.. pada dengerin bener bener nih.. ckck
Padahal, di awal pendaftaran, yang ngedaftar aja ada sekitar 5o orang.. tapi entah menapa hanya segono yang dateng.. yang ternyata di sini sudah terjadi seleksi alam..

Oke, ane ceritakan apa apa aja yang perlu ane ceritakan di OHR tahun angkatan ane.. wkwkwk

wietsss janga deket deket yaaa.. bukan muhrim!!
Acara di mulai dari MC kita yang sudahh terlatih 1 hari sebelum acara...wkwkwk ini dia Ria dan Rival sedang membuka acaranya.. 

subhanallah.. indahnya .. :) 
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan tilawah dan sari tilawah.. kebetulan tilawahnya di bawain ama temen sekaligus ketua kelas ane M.yasser dan sartilnya ane sendiri... wkwkkw kita membawakn (ciie di bawaaa) surat Al-mujadallah ayat 11 ..




Trusss acara selnajutnya sambutan (bukan sambitan!!!) dari ketapel kita.... Hibatul wafi ... (di sambut takbir! Allahu Akbar!! gak bolah tepuk tangan ya...) subhannallah biar sambutannya singklat padat tapi mengandung arti yang dalam ... -_______-


Add caption
sambutan di lanjutkan oleh sambutan dari ketua Rohis kita Ka Egy Subentra.. TAKBIR!

 kemudian pembina kita memberikan wejangannya... Pa Ali Al alawi .. (di sambut takbir! Allahu Akbar!) 


setelah itu.. acara di lanjutkan oleh acara yang sudah di jadwal kan.. kita juga dapet materi dari kaka M.Arif Julianto alumni  SMAN23. ka arif memberikan mater tentang cara belajar yang efektif.. dan yang bikin serunya dia ngejelasinnya pke flash!!! setelah itu kita nngadain mentoring yang di bagi 2 kelompok .. kelompok 1 oleh ka tia dengan asmen iis dan kelompok 2 oleh ka indah oleh asmen tina.. 


kita juga ngadain game tali.. malu maluin! ane kalah ama anak kelas 1!!!!! setelah itu kita menjalankan sholat dzuhur berjamaah dandi lanjutkan oleh nonton bareng foto-foto pas waktu kita TA... sambil makan kwetiaw bikinan maamnya nurul... wkwkkw 


sehabis itu pembagian doorprize deh... yang menang dapet hadiah... ciiie selamat yaaaaaaa... 

ini anak panitia lagi nyiapin makan... wkwkwk sibuk poto ape nyiapin????
setelah acara OHR selesai... kita selaku paniti mengadakan evaluasi yang di pimpin oleh ka Maulana Hasan...

sekian cerita OHR hari ini, semoga bermanfaat.... takbir!!! Allahu Akbar!!!

Rabu, 10 Agustus 2011

Agar Tak Mudah Meng"Galau"



 
Islamedia - Belakangan ini Rino sering murung tak tentu. Kondisinya yang sering terlihat galau itu cukup menggalaukan teman-teman dan orang tuanya. Karakternya yang periang belakangan ini menghilang. Di kelas, candaannya sudah jarang terdengar. Dari sudut ruangan kelas, posisi Rino duduk, hanya terlihat muka murung, diam, suram, jerawatan dan pas-pasan milik Rino. Sekalinya Rino bersuara, terdengar lantunan kalimat puitis yang nggak banget.

Suatu saat guru Matematika memberikan soal tentang integral yang agak rumit. Pak guru menantang adakah yang bisa maju ke depan untuk menjawab soal di papan tulis. Semua hening. Lalu Pak Guru bertanya, "Kenapa pada diam? Memangnya susah ya? Ayo coba, jangan diam aja." Tiba-tiba Rino yang sedari tadi diam, membuka mulutnya. "Pecahkan saja gelasnya. Biar ramai. Biar mengaduh sampai gaduh," ujarnya. Sontak saja semua terbahak. Galaunya agak mengkhawatirkan memang.

Selidik punya selidik, rupanya ada beberapa sebab Rino suka menggalau. Pertama, Rino tiba-tiba jatuh cinta dengan anak baru jurusan IPS. Anak pindahan dari desa. Tapi justru itu yang Rino suka. Karena Rino ngefans sama Bang Roma Irama, anak gadis dari desa itu mengingatkan Rino pada film Bunga Desa. Yah... Di Kartu Pelajar, usia Rino memang masih 17 tahun. Tapi pengetahuannya tentang film jadul rasanya membuat kita ragu dengan umur Rino sebenarnya.

Selain itu, ada kekhawatiran berlebih pada Rino kalau ia gagal masuk jurusan favoritnya di SNMPTN. Memang sekarang baru awal tahun ajaran dan masih beberapa bulan lagi SNMPTN, tapi Rino sudah mengkhawatirkan masa depannya. Setelah beberapa kali ikut try out, hasilnya ia gagal tembus jurusan Teknik Arsitektur UI. Ekstrimnya, ia hanya ingin jurusan itu. Bahkan ia tak berminat dengan pilihan kedua.

Ada lagi, Rino menjadi semakin galau karena tim kesayangannya, Argentina, gagal di Piala Copa America. Bagi sebagian orang yang tidak hobi sepakbola, mungkin kegalauan Rino dianggap gak penting. Tapi ya begitulah yang terjadi pada seorang fans berat Argentina.

Penting gak penting, galau itu memang bisa sering terjadi pada manusia, apalagi remaja. Karena itu, agar tidak menjadi remaja yang rentan galau, ada beberapa tips yang bisa diikuti.

1. Kenali Tujuan Hidupmu

Bila seseorang tidak mengenali tujuan hidupnya, maka ia rawan labil. Ia terombang-ambing dari suatu keadaan ke keadaan lain. Sedikit keadaan yang tidak menyenangkan, bisa didramatisir sedimikian rupa sehingga menghasilkan galau yang hebat.

Orang yang mengerti tujuan hidupnya, ia bisa saja galau, tetapi pada hal-hal yang menyangkut tujuan hidupnya. Seorang muslim yang menjadikan Allah sebagai tujuan hidupnya, maka kegalauannya ada pada saat ia berbuat dosa. Ia menyesal dan galau saat berbuat dosa karena dosa itu bisa menghalanginya mendapat Ridho Allah. Sedangkan bila musibah dunia menghampirinya, misalnya ia mendapat nilai ujian yang kecil, tidak menjadikannya galau berlebih karena nilai ujian yang kecil itu tidak menghalanginya mendapat ridho Allah. Ia tinggal berupaya agar ujian selanjutnya nilainya menjadi lebih baik; tanpa rasa cemas, sedih, atau murung berlebihan.

Begitu juga pada Rino, apabila ia mengenal tujuan hidupnya sebagai ciptaan Allah swt, ia tidak perlu uring-uringan karena Argentina gagal di Copa America. Olahraga hanya sekedar hiburan. Olahraga itu seharusnya menyehatkan. Tapi menjadi fans buta, membuat Rino seperti tak mengenal apa yang harusnya diperbuat untuk mencapai tujuan hidupnya.

Prinsipnya, "Musibah dunia ini tidak ada apa-apanya dibanding musibah akhirat." Begitu.

Pernah mendengar istilah MYOB (Mind Your Own Bussiness)? Artinya, kita disuruh fokus pada urusan kita saja. Tidak perlu mengurusi masalah-masalah lain yang tak berhubungan dengan kita. Pada dasarnya dalam pergalauan eh... pergaulan, kita dituntut untuk bersikap yang seimbang antara care dengan rese'. Kita memang perlu perhatian dengan sekeliling kita, tapi pada batas yang normal saja. Jangan sampai perhatian itu kebablasan sehingga menimbulkan kesan rese'. Nah, perhatian yang kebablasan ini juga bisa menimbulkan galau yang gak jelas. Yang putus cinta teman sekelas, eh.. yang galau berabad-abad malah kita. Kan gak banget. Karena itulah, mengenal tujuan hidup bisa membuat kita terhindar dari galau-galau yang gak penting.

2. Ridho Atas Kehendak Tuhan.

Kadang ekspresi kegalauan itu mencerminkan sikap kita yang tidak sopan kepada Tuhan. Tidak sopan di sini maksudnya kita tidak ridho atas kehendak Allah swt. Bila ada remaja yang setiap selesai bercermin timbul kegalauan, maka kemungkinan remaja itu tidak ridho dengan tampang yang diberikan oleh Allah swt. Akan sampai kapan kita terus-terusan tidak ridho dan menggalau atas kehendak Allah? Akan sampai kapan kita pelihara prasangka bahwa Allah tega memberikan keburukan pada kita? Maha Suci Allah dari sifat zholim.

Seorang mukmin, akan terhindar dari rasa galau karena sesuatu yang menimpa dirinya. Simak sabda berikut: “Amat mengherankan terhadap urusan mukmin, semuanya, hal itu tidak terdapat kecuali pada mukmin, bila ditimpa musibah ia sabar, dan bila diberi nikmat ia bersyukur.” (Hadits riwayat Muslim).

Sederhananya, hidup ini ada di antara dua penyikapan: sabar dan syukur. Orang yang mampu bersikap sabar pada keadaan yang tidak mengenakkan, akan terhindar dari sikap mudah galau. Tidak perlu galau kalau KRL mogok. Tidak perlu galau kalau terjebak macet. Bersabarlah. Orang sabar hidungnya lebar.. eh...

3. Kenali Potensi Diri, Tumbuhkan Percaya Diri

Galau hati juga bisa timbul dari rasa rendah diri. Seperti Rino yang gagal terus-terusan saat mengikuti try out, ia jadi menggalau. Sayang, kalau energi galaunya ia salurkan untuk belajar tanpa kenal menyerah, kemungkinan besar ia akan meraih cita-citanya. Tapi rasa rendah dirinya membuat ia memilih galau dari pada pantang menyerah.

Kenali potensi dirimu. Mengenali potensi diri bisa membantumu mengukur target yang tepat untuk dirimu. Dalam kasus Rino, anggaplah Rino memang gagal terus. Tapi ia bisa cari universitas mana yang cocok dengan nilainya. Kalau over confident, kita bisa berlebihan membentuk keinginan. Keinginan yang melewati batas potensi diri ini bisa mengakibatkan kita menghadapi kegagalan dan berujung pada kegalauan.

Begitulah beberapa tips untuk menghindari rasa galau. Jangan gampang galau yah..!! ;)
 

Followers

Blogger Tricks

free counters