Rohis adalah Rohani Islam, sebuah organisasi keislaman yang berperan aktif dalam menghidupkan kegiatan-kegiatan keislaman di suatu lembaga atau instansi. Rohis bisa ada di sekolah, mulai dari SMP hingga SMA/SMK, Rohis juga ada di Perguruan Tinggi, di Perusahaan, atau di lingkungan masyarakat.
Di tingkat sekolah, seperti di SMAN 23 Jakarta, Rohis SMAN 23 sendiri sebagai sebuah organisasi independen yang secara struktural berada di bawah OSIS SMAN 23 dan MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) SMAN 23, sebuah sub departemen atau ekstrakurikuler yang setara dengan ekskul-ekskul lainnya seperti Paskibra, KIR, dan lain sebagianya. Rohis berfungsi sebagai wadah silaturrahim antara Siswa/i, guru, karyawan, dan alumni SMAN 23 Jakarta, selain itu juga sebagai wadah dalam mengembangkan bakat, kreatifitas, dan wawasan keislaman siswa/i SMAN 23 Jakarta.
Struktur organisasi Rohis terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Humas dan beberapa departemen. Lambang ROHIS SMAN 23 Jakarta terdiri atas enam lapisan berbentuk kubah masjid dengan lambang SMAN 23 dibagian dalam kubah masjid, dan tulisan Rohani Islam SMA Negeri 23 membentuk tiang penyangga masjid, keseluruhan berwarna hijau gradasi. Rohis SMAN 23 bertempat di Musholla Bahrul Ilmi.
Kegiatan-kegiatan yang biasanya dilaksanakan oleh Rohis sendiri dapat dikategorikan dalam kegiatan mingguan, bulanan, dan tahunan. Ada Tafakur Alam, Pesantren Kilat, Latihan Dasar Kepemimpinan Rohis (LKMR), Mentoring, Tahsin (memperbaiki bacaan Al-Qur’an), Shalat Jum’at berjama’ah, Rihlah (jalan-jalan), Riyadhoh (olahraga), Belajar Bersama, Silaturrahim, Lomba Nasyid atau Marawis, Keputrian, Pelatihan (Dauroh), Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa), PHBI (Perayaan Hari Besar Islam), Update Blog Rohis, dan lain sebagainya. Kesemua kegiatan diatas dilaksanakan setiap kali periode kepengurusan dengan tujuan untuk membentuk pribadi siswa/i muslim SMAN 23 yg syumul (menyeluruh) keislamannya, dan menjadikan lingkungan SMAN 23 sebagai tempat yang kondusif bagi siswa/i muslim SMAN 23 untuk beribadah, berda’wah, dan berprestasi sesuai dengan nilai-nilai islam.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ekstrakurikuler Rohis SMAN 23 umumnya terpisah antara ikhwan (laki-laki) dan akhwat (perempuan) hal ini dikarenakan perbedaan muhrim diantara keduanya. Terpisah dalam artian tidak adanya campur baur antara ikhwan dan akhwat, meskipun pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bersama.
0 Responses to “ROHIS”
Posting Komentar