Musholla Bahrul Ilmi

 

Musholla yang beralamat di Jalan  Mandala Utara Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11440, tepatnya terletak di dalam komplek sekolah SMAN 23 Jakarta, di bagian timurnya bersebelahan dengan Laboratorium Kimia, bagian selatan bersebelahan dengan lapangan SDN 01 Tomang, dan di bagian barat dayanya bersebelahan dengan Lapangan SMAN 23.

Mushalla Bahrul Ilmi, sebagai tempat shalat dan pusat kegiatan keislaman, merangkap sebagai sekretariat dan base camp-nya anak rohis baru dibangun pada tahun 1992, tepatnya pada tanggal 14 Desember 1992 pada masa Kepala Sekolah Ruhanta Sastradipura, dan diresmikan oleh Kanwil Depdikbud pada tanggal 25 Juli 1994 oleh Drs. H. Tating Karnadinata.

Terdiri dari 2 lantai, dengan luas 20 m x 6 m pada lantai pertama dan 14 m x 6 m pada lantai kedua. Musholla Bahrul Ilmi dapat menampung jama’ah sepanjang 20 shaf di lantai pertama atau sebanyak lebih kurang 250 orang, dan 14 shaf di lantai dua atau sebanyak 200 orang. 

Tempat wudhu juga terdiri dari dua lantai, ada tempat wudhu di lantai pertama dan di lantai kedua, keduanya terletak terpisah menuju pintu masuk mushalla. Biasanya lantai pertama digunakan untuk jama’ah ikhwan (pria) dan lantai kedua untuk jama’ah akhwat (perempuan), namun pada kegiatan-kegiatan keislaman yang diadakan sekolah maupun Rohis SMAN 23, musholla lantai pertama digunakan secara bersama, sehingga tempat wudhu lantai pertama lebih lebar dibanding tempat wudhu lantai kedua.

Musholla Bahrul Ilmu sudah beberapa kali mengalami perombakan, tahun demi tahun. Sebelum ada pelabaran sepanjang 10 meter kebelakang tepat di sebelah kiri pintu masuk mushalla, secara bertahap mengalami perbaikan termasuk pelabaran mulai di lantai I dan II. Musholla Bahrul ilmi pun mengalami beberapa kali pengecatan ulang sehingga menjadi indah seperti sekarang, warna hijau menyegarkan. Mushalla Bahrul Ilmi sebenarnya sudah layak untuk disebut sebagai masjid karena digunakan juga untuk menyelenggarakan Shalat Jum’at berjama’ah setiap minggunya.

Terima kasih kepada Bapak Ruhanta yang telah menggagas pendirian Mushalla Bahrul Ilmi sehingga siswa-siswi, guru, dan karyawan SMAN 23 dapat beribadah dengan nyaman, juga kepada Kepala Sekolah dan guru-guru yang telah melanjutkan pembangunan dan pemeliharaannya, serta kepada siswa-siswi SMAN 23 yang telah meramaikannya, terutama kepada segenap pengurus Rohis SMAN 23 yang telah berusaha menjadikan Musholla Bahrul Ilmi sebagai pusat kegiatan beribadah, belajar, dan berkreatifitas. Semoga Upaya para pendahulu kita dapat kita optimalkan, dan seperti harapan para beberapa guru, agar kelak dan kontinyu, Musholla Bahrul Ilmi dapat ramai saat adzan dzuhur berkumandang, atau pada waktu dhuha, dan pada waktu shalat jum’at. Amiin ya Rabbal ‘alamiin.

ROHIS

Rohis adalah Rohani Islam, sebuah organisasi keislaman yang berperan aktif dalam menghidupkan kegiatan-kegiatan keislaman di suatu lembaga atau instansi. Rohis bisa ada di sekolah, mulai dari SMP hingga SMA/SMK, Rohis juga ada di Perguruan Tinggi, di Perusahaan, atau di lingkungan masyarakat. 

Di tingkat sekolah, seperti di SMAN 23 Jakarta, Rohis SMAN 23 sendiri sebagai sebuah organisasi independen yang secara struktural berada di bawah OSIS SMAN 23 dan MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) SMAN 23, sebuah sub departemen atau ekstrakurikuler yang setara dengan ekskul-ekskul lainnya seperti Paskibra, KIR, dan lain sebagianya. Rohis berfungsi sebagai wadah silaturrahim antara Siswa/i, guru, karyawan, dan alumni SMAN 23 Jakarta, selain itu juga sebagai wadah dalam mengembangkan bakat, kreatifitas, dan wawasan keislaman siswa/i SMAN 23 Jakarta.

Struktur organisasi Rohis terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Humas dan beberapa departemen. Lambang ROHIS SMAN 23 Jakarta terdiri atas enam lapisan berbentuk kubah masjid dengan lambang SMAN 23 dibagian dalam kubah masjid, dan tulisan Rohani Islam SMA Negeri 23 membentuk tiang penyangga masjid, keseluruhan berwarna hijau gradasi. Rohis SMAN 23 bertempat di Musholla Bahrul Ilmi.                                                                                    

     

Kegiatan-kegiatan yang biasanya dilaksanakan oleh Rohis sendiri dapat dikategorikan dalam kegiatan mingguan, bulanan, dan tahunan. Ada Tafakur Alam, Pesantren Kilat, Latihan Dasar Kepemimpinan Rohis (LKMR), Mentoring, Tahsin (memperbaiki bacaan Al-Qur’an), Shalat Jum’at berjama’ah, Rihlah (jalan-jalan), Riyadhoh (olahraga), Belajar Bersama, Silaturrahim, Lomba Nasyid atau Marawis, Keputrian, Pelatihan (Dauroh), Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa), PHBI (Perayaan Hari Besar Islam), Update Blog Rohis,  dan lain sebagainya. Kesemua kegiatan diatas dilaksanakan setiap kali periode kepengurusan dengan tujuan untuk membentuk pribadi siswa/i muslim SMAN 23 yg syumul (menyeluruh) keislamannya, dan menjadikan lingkungan SMAN 23 sebagai tempat yang kondusif bagi siswa/i muslim SMAN 23 untuk beribadah, berda’wah, dan berprestasi sesuai dengan nilai-nilai islam. Wadah silaturahim siswa/i muslim, guru, karyawan dan alumni SMAN 23 Jakarta

1. Menghadirkan lingkungan yang islami di lingkungan SMAN 23 Jakarta
2. Pusat kegiatan untuk mengembangkan bakat, kreatifitas, dan wawasan keislaman siswa/i muslim SMAN 23 Jakarta

Wadah silaturahim siswa/i muslim, guru, karyawan dan alumni SMAN 23 Jakarta

3. Menghadirkan lingkungan yang islami di lingkungan SMAN 23 Jakarta
4. Pusat kegiatan untuk mengembangkan bakat, kreatifitas, dan wawasan keislaman siswa/i muslim SMAN 23 Jakarta
5. Wadah silaturahim siswa/i muslim, guru, karyawan dan alumni SMAN 23 Jakarta
6. Menghadirkan lingkungan yang islami di lingkungan SMAN 23 Jakarta
7. Pusat kegiatan untuk mengembangkan bakat, kreatifitas, dan wawasan keislaman siswa/i muslim SMAN 23 Jakarta

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ekstrakurikuler Rohis SMAN 23 umumnya terpisah antara ikhwan (laki-laki) dan akhwat (perempuan) hal ini dikarenakan perbedaan muhrim diantara keduanya. Terpisah dalam artian tidak adanya campur baur antara ikhwan dan akhwat, meskipun pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bersama.